TerowonganKereta Api Paledang yang berada di Bogor, Jawa Barat menyimpan cerita horor. Pasalnya, konon lokasi tersebut sering terjadi penampakan hantu tanpa kepala. Pada tahun 2000 memang tragedi berdarah di Jalan Paledang, Kota Bogor ini menyebabkan 12 orang tewas secara mengenaskan. Dilihatsekilas, cerita misteri terowongan paledang tersebut memiliki ruang yang sempit tak seperti terowongan pada umumnya. Hal tersebut yang sering memakan korban jiwa serta banyak sumber menjelaskan, tersimpan cerita horor seperti arwah korban kecelakaan kereta tetap ada di sana. KisahMisteri di Terowongan Paledang Shelli Wijaya. November 03, 2019,CERITA HANTU,CERITA HOROR,CERITA MISTERI,CERITA SERAM,KISAH MISTERI Saatmendekati Terowongan Paledang kereta melaju dengan cepat untuk mengejar keterlambatan. 20 siswa yang naik di atap kereta panik, 8 orang sempat melompat dari atap kereta dan selamat meskipun mengalami patah tulang di beberapa bagian, sementara 12 lainnya menabrak bagian atas terowongan dan jatuh ke rel hingga terlindas kereta. MenurutEko, kenaikan tarif tidak akan membuat pelanggan kereta api berkurang. Karena akan diimbangi dengan pelayanan yang lebih baik. Lagi pula, tarif kereta ekonomi tetap lebih murah dibanding moda transportasi lain seperti bus. "Misalnya untuk Solo-Jakarta, bus pasti di atas Rp 100 ribu. Sedangkan kereta ekonomi hanya 43 ribu," ujarnya. Kononkatanya, warga setempat percaya jika terowongan Paledang yang sering jadi perlintasan itu memiliki aura angker dan mistis tersendiri. Sebab, rel itu dibangun dengan nyawa para pekerja rodi. Rel perlintasan kereta peninggalan zaman Belanda itu dibuat dengan berdarah-darah, karena nggak sedikit warga pribumi yang menjadi pekerja rodi tewas saat membangun rel yang menghubungkan Bogor ke arah Sukabumi itu. POJOKBOGORcom- Terowongan Paledang terkenal angker kerap menjadi pembicaraan di publik, salah satunya pun di ranah media sosial. Salah satu komentar saling bersaut itu ada di grup Facebook KRL Mania. Hal itu berawal dari postingan Bambang Eko Nugrahanto. Berikut beberapa komentar warganet: "Terowongan rambut masih kena..sangat onthe spot, 29 november 2018-----"on the spot"tayang setiap hari senin - minggu pukul 19.00 wib=====subscribe trans7 Mautahu gosip terpanas seputar selebriti tanah air lainnya? Langsung aja klik Sepentasterlihat terowongan Kereta Paledang ini memiliki ruang yang sempit tak seperti terowongan pada umumnya. Hal ini yang kemudian menelan korban jiwa dan banyak sumber menjelaskan, tersimpan cerita horor seperti arwah korban kecelakaan kereta masih ada di sana. Gentayangan. 7eDEIa0. - Tragedi Terowongan Paledang bisa dibilang menjadi salah satu peristiwa kelam yang menimpa dunia perkeretaapian di Indonesia. Pasalnya pada 12 Januari 2000, ada 20 orang penumpang kereta yang meninggal dunia usai mengalami kecelakaan saat menumpangi kereta api jurusan Bogor-Sukabumi. Awal Mula KejadianDi tanggal 12 Januari 2000, situasi Stasiun Bogor bisa dibilang sangat padat lantaran banyak penumpang yang akan melakukan perjalanan menaiki kereta ke Sukabumi. Ada yang ingin ke kampung halaman, ada juga hendak menghabiskan waktu liburan mereka. Semisalnya sekelompok pelajar yang berniat ingin liburan di wilayah Sukabumi untuk berkemah. Namun dikarenakan situasi stasiun yang padat sehingga tak bisa masuk ke dalam gerbong, sehingga mereka lebih memilih naik di atas atap kereta. Padahal, petugas kereta api sudah mengingatkan bahaya akan penumpang yang berada di atap kereta api. Lantaran tidak ada aturan, peringatan tersebut pun diabaikan oleh penumpang termasuk oleh sekelompok remaja yang hendar berlibur di Sukabumi saat itu, kereta mengalami keterlambatan jadwal di tengah membludaknya jumlah penumpang, sehingga melaju dengan cepat. Kereta harusnya berangkat pada pukul WIB, namun baru berangkat pada pukul WIB. Baca Juga Cerita Pembajakan Kereta Api Gajayana Tujuan Malang-Jakarta, Pelaku Ternyata Depresi Saat akan berangkat petugas kembali memberikan teguran karena banyak sekelompok anak muda yang naik ke atap gerbong. Mereka sempat turun dari atap kereta dan masuk ke gerbong kereta api, tapi beberapa saat kereta berjalan dari stasiun Bogor, mereka pun naik ke atap KecelakaanBisa dibilang mereka tak sadar karena kereta akan melewati terowongan Paledang. Adapun terowongan Paledang merupakan proyek yang dibangun hasil dari rakyat pribumi yang secara paksa oleh pemerintah kolonial, di mana memiliki tinggi 10 meter dan lebar hanya 3 meter saja. Bisa dibilang terowongan tersebut sempit dan hanya sesuai dengan ukuran kereta api saja. Hanya menyisakan sedikit saja ruang dan tak mungkin bila ada orang yang naik di atap kereta tak terpentok dari atap Penumpang Kereta Api berada di Atap. WIKIPEDIAKereta dari stasiun Bogor menuju Sukabumi melaju dengan cepat, beberapa saat setelah kereta berangkat peristiwa maut pun tak bisa terhindarkan. Ya, para remaja yang ada di atap gerbong, sebagian dari mereka langsung menghantam dinding terowongan terpental ke bawah dan ada yang tergilas yang coba menghindar pun melompat ke bawah, tapi karena kereta sedang dalam kecepatan tinggi hingga berakhir dengan tragis. Warga yang melihat kejadian itu langsung mencoba membantu untuk melakukan evakuasi. Dan pengakuan dari para korban yang sempat mendengar, mengatakan ada suara 'gemertak' sangat kuat sehingga mereka keluar dan kejadian di sekitar lokasi banyak ditemukan potongan tubuh, ada yang menempel di atap kereta dan di atap terowongan. Bahkan ada juga beberapa diantaranya sudah sekarat, dan mencoba bertahan tapi naas mereka tewas di lokasi kejadian. Dari peristiwa ini ada 20 pelajar meninggal dunia karena menghantam terowongan Paledang Versi Saksi MataDayan, salah satu saksi mata menceritakan diajak teman-temannya yakni Omen, Jucung, Iyap, Agay, Ajay, Eksi, Bes, Bokir, Sega dan Kopral. Mereka berangkat dari stasiun Pondok Kopi berpindah ke Manggarai hingga akhirnya sampai ke stasiun Bogor"Di Manggarai itu perasaan udah enggak enak, teman kakinya sudah masuk ke peron," ujar Dayan sebagaimana dilihat dari YouTube RJL akhirnya mereka tiba di stasiun Bogor, di mana keadaan disana menurut Dayan sangat ramai karena tidak ada kereta ke arah Sukabumi. Kereta pun maju ke arah peron, Dayan sempat ragu apakah ingin menaiki kereta itu atau memilih kendaraan umum sebagian temannya sudah naik ke atap kereta dengan posisi sudah full. Saat naik, salah satu temannya sudah mengingatkan untuk berhati-hati karena ada darah kering ditemukan di atas kereta."Itu almarhum Omen sudah ngasih tahu, hati-hati ada darah kering," Juga Nostalgia! Beginilah Suasana Kereta Api Jaman Dulu, Masih Banyak Pengamen dan PengemisMereka terpisah karena ada sembilan orang di atas gerbong, dan dua lainnya di dalam gerbong. Dayan tak memungkiri, petugas di stasiun Bogor sempat memarahi para penumpang lantaran lebih memilih duduk di atap kereta yang sebenarnya Penumpang Kereta Api berada di Atap. WIKIPEDIAHingga akhirnya kereta jalan dari stasiun Bogor, naas menurut Dayan, tidak mengetahui tata cara memberikan komando saat di posisi di atap kereta.“Jembatan!” teriak orang dari arah depan yang diestafetkan ke orang orang hingga sampai ke gerbong belakang, “kenang terdengar suara sesuatu yang menghantam benda logam dengan sangat keras. Apesnya, Komando memberikan arahan yang salah karena ternyata yang ada di depan adalah sebuah talang. Dayan sempat merunduk namun tidak dengan Omen rekannya. Kepala Omen terhantam talang besi dengan sangat keras hingga besi membuat Omen roboh dan langsung meninggal seketika akibat hantaman talang pertama itu. Dayan akhirnya melepas tubuh Omen hingga terjatuh dari atap kereta api dan kemudian melihat ke gerbong belakang dan mendapati penumpang yang ada di atap sudah berkurang dari penumpang di atas sudah teriak ketakutan dengan mencari teman-temannya. Beberapa orang sudah tergeletak tanpa nyawa setelah kepalanya membentur talang kereta. Sampai akhirnya tibalah di terowongan Paledang. Menurut Dayan di terowongan itulah banyak korban yang terbentur mulut terowongan sehingga terjatuh dari atap kereta api."Saya langsung ke dalam gerbong, disitu banyak yang jatuh. Saya di dalam mungkin karena panik, saya teriak dan tendang-tendang untuk memberhentikan kereta," ceritanya."Ternyata di dalam lebih serem, karena banyak darah yang muncrat," imbuh DievakuasiMenurut kesaksian Dayan, kondisi para korban sangatlah menyedihkan karena sebagian dari mereka ada yang putus dan hancur. Dia pun juga mencari teman-temannya yang terjatuh di atap berhasil menemukan jenazah Omen yang sebelumnya terjatuh dari atas kereta. Kemudian menemukan Ajay yang jatuh di talang kedua, sayang saat hendak di bawa ke rumah sakit , Ajay meninggal dunia. Ilustrasi Jenazah. FREEPIKJenazah Sega juga ditemukan meninggal dunia pada salah satu sisi jalur kereta. Terakhir jasad Eksi juga ditemukan. Dari 11 orang rombongan Dayan, 4 orang diantaranya meninggal akhirnya pihak-pihak terkait pun melakukan evakuasi terhadap jenazah lainnya yang menjadi korban dari tragedi Paledang disebut peristiwa tragedi Paledang ini menjadi catatan tragis perkeretaapian Indonesia. Setelah tragedi di Terowongan Paledang Bogor ini, beberapa warga sering kali mengalami kejadian mistis di sekitar Menarik Lainnya Viral Pria Kesurupan Pocong Badannya Kaku, Seram Banget Separuh Sukmanya Hilang Cerita Pria Disukai Jin Wanita, Rumah Tangga Hancur hingga Resign dari Pekerjaan Mengenal Suku Khoisan yang Berbicara dengan Basis Tonal dan Klik, Susah Ditiru TAIPEI - Sedikitnya 36 orang tewas dan 72 luka-luka ketika sebuah kereta Taiwan tergelincir di terowongan pada hari Jumat karena diduga menabrak sebuah truk. Reuters pada laporannya menyebut kejadian itu merupakan bencana rel kereta api terburuk di pulau itu dalam setidaknya empat dekade. "Kereta tersebut, sebuah kereta ekspres yang melakukan perjalanan dari Taipei ke Taitung yang membawa banyak turis pada awal akhir pekan yang panjang, turun dari rel utara Hualien di Taiwan timur," kata Departemen Pemadam Kebakaran mengutip laporan Reuters, Jumat 2/4/2021. Gambar dari lokasi kecelakaan menunjukkan gerbong di dalam terowongan robek akibat benturan, sementara yang lain ambruk, menghalangi penyelamat untuk mencapai penumpang. Antara 80 hingga 100 orang dievakuasi dari empat gerbong pertama kereta, sementara gerbong lima hingga delapan telah "berubah bentuk" dan sulit diakses. "Kereta itu penuh, membawa sekitar 350 orang," kata petugas pemadam kebakaran. Seorang wanita terdengar berteriak dari dalam terowongan, dari sebuah gambar yang ditampilkan oleh petugas pemadam kebakaran setempat. Kantor Berita Pusat resmi mengatakan sebuah truk yang tidak diparkir dengan benar diduga meluncur ke jalur kereta. Dinas pemadam kebakaran menunjukkan gambar dari apa yang tampak seperti puing-puing truk yang tergeletak di samping kereta yang tergelincir. "Bagian depan kereta terletak di luar terowongan dan mereka yang berada di gerbong yang masih berada di dalam terowongan dibawa ke tempat aman," kata administrasi kereta api Taiwan. Gambar menunjukkan penumpang mengumpulkan koper dan tas di gerbong yang miring dan tergelincir dan lainnya berjalan di sepanjang rel yang dipenuhi puing-puing. Kecelakaan itu terjadi pada awal akhir pekan yang panjang untuk Hari Penyapuan Makam tradisional. Pesisir timur Taiwan yang berbukit adalah tujuan wisata yang populer, dan jalur kereta api dari Taipei ke pesisir timur terkenal dengan terowongan dan rutenya yang melingkari pantai di utara Hualien tempat kecelakaan itu terjadi. Sebelumnya pada tahun 2018, 18 orang tewas dan 175 lainnya luka-luka ketika sebuah kereta tergelincir di timur laut Taiwan. Pada tahun 1981, 30 orang tewas dalam tabrakan di Taiwan utara. * Artikel ini telah tayang di dengan judul Kereta Api Tergelincir di Terowongan Taiwan, 36 Penumpang Tewas, 72 Lainnya Luka-luka Tahukah Anda Foto Boombastis - Bercerita tentang sebuah tragedi, kali ini tragedi yang terjadi di Indonesia ini menjadi sejarah kelam perkeretaapian pada tahun 2000. Kisah tragis ini terjadi di Kecamatan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada tanggal 12 Januari 2000 silam. Terowongan dengan rel kereta api dari Sukabumi ke Bogor ini, merupakan peninggalan dari zaman Belanda di era 1800-an. Terowongan Paledang yang dilewati kereta tersebut juga berbahaya, karena sempit dan dikenal angker oleh masyarakat sekitar. Tak hanya itu, jalur ini merupakan jalur kereta tertua di Indonesia. Bagaimana tragedi itu terjadi? Berikut kisah selengkapnya. Pada zaman itu naik di atas gerbong kereta merupakan hal yang wajar Para pelajar SMA yang berjumlah 20 orang itu hendak berkemah di wilayah Sukabumi. Mereka akhirnya menaiki atap gerbong kereta api yang menyebabkan terlambatnya jadwal keberangkatan. Yang seharusnya siang hari, kereta harus berangkat pukul empat pada sore hari. Petugas sudah mengingatkan mereka yang naik diatas gerbong berkali-kali tentang bahayanya berada di sana. Terlebih karena mereka akan melewati terowongan yang sempit. Namun, rupanya mereka tidak mengindahkan peringatan tersebut.