Alkitabberkata dalam Mazmur 37:4: Bergembiralah karena Tuhan, maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Apakah kita merespons pikiran, perasaan, atau cara lain dengan lebih baik, itulah cara Tuhan mencoba berkomunikasi dengan kita. Ketika kita khawatir, stres atau takut, kita dapat berdoa kepada Tuhan dan meminta Dia Berdoaadalah cara menenangkan jiwa dan fikiran paling mudah yang bisa kita lakukan, dan ada waktu waktu mustajab untuk kita berdoa sesuai dengan agama kita masing-masing. 3. Cari Tempat Sunyi. Menurut seorang ahli psikologi kognitif Pierce Howard dalam bukunyaThe Owner's Manual of the Brain, pergi kesuatu tempat dimana kamu memilki privacy Caramenenangkan hati dan pikiran menurut alkitab selanjutnya tertulis dalam kitab amsal 3 : 5-6 yang mana berkata " percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandari kepada pengertianmu sendiri. Akuilah dia dalam segala hal lakumu maka Ia akan meluruskan jalanmu". Berhatihati dengan Lidah. Kode Kaset: T261A. Nara Sumber: Pdt.Dr. Paul Gunadi. Abstrak: Salah satu kisah tragis yang dicatat di Alkitab adalah kisah kegagalan Musa masuk ke tanah yang dijanjikan Tuhan. Di padang gurun Meriba orang Israel mengeluh karena tidak ada air dan Tuhan memerintahkan Musa untuk berkata-kata kepada bukit batu untuk Jadwalyang disusun menjadi berantakan, pikiran semakin kacau bahkan hingga berujung dengan stres. Bagi para muslim, bila mengalami gelisah pada hati terdapat cara menenangkan hati menurut Islam yang bisa kamu coba. Saat hati kamu merasa tidak tenang, kamu bisa segera mendekatkan diri kepada Allah SWT. Cara Menenangkan Hati Menurut Islam 5 Cara Mengatasi Masalah Hidup dengan Berpikir Positif. Anda akan kesulitan dalam menemukan cara mengatasi masalah hidup ketika pikiran Anda masih dipenuhi hal-hal negatif. Apalagi Anda selalu dipenuhi prasangka buruk, maka yang ada Anda hanya akan menemukan jalan yang gelap dan terbentur kesulitan. DownloadNow Ketenangan Hati Yang Sesungguhnya Ldf Al Iqtishad Download Now 10 Cara Menenangkan Hati Dan Pikiran Dalam Islam Download Now 2019 Kata Kata Bijak Islami pendidikan penjelasanya piece potong rambut resolusi ri satu semesta simpel tangga tumbuhan unsur 125 150 16gb 24 34 5a Aceh Adidas Al Album Alkitab Aneh Angkasa Api Asia Berikutbeberapa ayat Alkitab tentang pikiran negatif yang dapat membantu kita mengusirnya dari hidup kita. Judul Permainan: Berpikir Keras - Buatlah beberapa pertanyaan kepada anak-anak untuk membuat mereka berpikir tentang apa yang terjadi sebelum atau sesudah kejadian. Ayat Emas Alkitab tentang Keberhasilan, Kekayaan dan Kesuksesan. Iaakan menenangkan kita seperti pada ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran. Berikut kumpulan ayat Alkitab tentang patah hati yang Tuhan berjanji akan menyembuhkan. Mazmur 147:3; Lakukan cara menenangkan hati dan pikiran menurut Alkitab. Mari belajar percaya bahwa Tuhan yang memberi kesembuhan atas luka patah hati. Inilahcara menenangkan hati dan pikiran menurut islam dan ulasan lain mengenai hal-hal yang masih ada kaitannya dengan cara menenangkan hati dan pikiran menurut islam yang Anda cari. Berikut ini tersedia beberapa artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang cara menenangkan hati dan pikiran menurut islam . cno6m8J. Ayat Alkitab untuk Menenangkan Hati dan Pikiran saat Gelisah dan Melanda. Kehidupan manusia tidak pernah berjalan dengan baik. Selalu ada belokan dan belokan kehidupan. Kita tidak selalu bisa bahagia, tetapi kita tidak selalu bisa sedih. Banyak hal yang telah kita rencanakan dalam hidup kita. Namun, tidak semua rencana ini berjalan dengan baik. Kami memiliki harapan, tetapi kenyataan tidak pernah seindah harapan kami. Hal-hal seperti ini sering membuat kita gugup. Kita tidak bisa dengan tenang menjalani hidup kita. Karena itu, sangat perlu untuk menenangkan hati dan pikiran kita. Tidak ada kenyamanan yang lebih baik daripada kenyamanan Tuhan. Tuhan adalah sumber penghiburan dan harapan sejati bagi setiap manusia. Jika kita membaca Alkitab, ada banyak ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran. Sangat bagus untuk membaca ayat-ayat ini ketika kecemasan mulai mengisi hidup kita. Berikut ini adalah ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran. 1. 2 Korintus 417 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. 2. Yeremia 2911 Sebab Aku ini mengethaui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. 3. Matius 626 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? 4. Matius 634 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. 5. Matius 1128 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 6. Roma 828 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Kita, orang Kristen, tentu saja berkomitmen untuk mengasihi Tuhan. Lebih lagi, kita merupakan orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dipanggil sesuai rencana Allah. Hal ini membuat ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran ini berlaku juga untuk kita. Allah bekerja dalam segala sesuatu, suka dan duka kita. Tidak hanya itu, setiap yang Allah kerjakan mendatangkan kebaikan. Tidak ada alasan bagi kita untuk patah semangat dan kuatir karena kebaikan pasti akan datang bagi kita. 7. Nahum 17 TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya. Ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran ini secara jelas menyatakan bahwa Tuhan adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan. Tidak pernah sekalipun merupaka kesalahan untuk datang kepada Tuhan pada saat kita merasa kesusahan. Seringkali orang berpikir datang kepada Tuhan hanya saat kesusahan itu munafik. Namun, berlindung kepada Tuhan adalah pilihan terbaik. Jangan lupa juga untuk tetap berlindung pada-Nya bahkan pada saat-saat sukacita kita. 8. Yesaya 4029-31 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Ketika cobaan datang, ketika masalah datang, seringkali kita malah jatuh, menjadi lelah dan lesu dalam menjalani hidup. Namun, Tuhan berjanji akan memberikan kekuatan yang baru kepada orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan. Hal yang penting untuk diingat pada ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran kita adalah menanti-nantikan Tuhan. Oleh karena itu, kapanpun, dalam suka dan duka, kita seharusnya menantikan Tuhan. Untuk semakin menguatkan kita, kita juga dapat dengan rutin membaca ayat Alkitab tentang kekuatan. 9. Mazmur 5523 Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. Mungkin kita sering bertanya-tanya mengapa Tuhan seperti meninggalkan kita. Kita sering bertanya mengapa Tuhan seperti membiarkan kita di dalam kesesakan kita. Padahal, kita yang seringkali melupakan-Nya. Maka dari itu, kita seharusnya menyerahkan segala kekuatiran kita sepenuhnya kepada Tuhan karena Tuhan tidak akan membiarkan kita terus-menerus di dalam kegoyahan. 10. Mazmur 3418 Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. Pemazmur mengingatkan kita bahwa Tuhan pasti mendengar segala seruan kita, bahkan melepaskan kita dari kesesakan yang kita alami. Kita sebagai orang Kristen merupakan orang yang sudah dibenarkan. Oleh karena itu, ketika kita merasa kuatir, berserulah kepada Tuhan, karena Ia mendengar setiap seruan orang benar. Berserulah dalam doa dengan cara berdoa yang benar. 11. Mazmur 345 Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku. Ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran yang satu ini mengingatkan kita untuk mencari Tuhan. Ketika kita merasa gelisah, pikiran kita kacau, datanglah kepada Tuhan. Tuhan berjanji akan menjawab kekuatiran kita. Bahkan, Ia berjanji untuk melepaskan kita dari kegentaran kita. Bukankah Tuhan kita adalah Tuhan yang setia dan tidak akan mengingkari janji Tuhan bagi orang percaya? 12. Mazmur 318 Aku akan bersorak-sorak dan bersukacita karena kasih setia-Mu, sebab Engkau telah menilik sengsaraku, telah memperhatikan kesesakan jiwaku, Allah kita bukanlah Allah yang diam. Ia selalu hadir untuk memperhatikan kita. Ketika kita senang, bahkan ketika kita sedih, perhatian-Nya tak pernah lepas dari kita. Bukannya gelisah, kita seharusnya bersorak-sorak dan bersukacita karena kita tahu bahwa Ia sangat mengasihi kita. 13. Amsal 35-6 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Ketika kita merasa gelisah, kita bersandar kepada pengertian kita sendiri. Kita menilai apa yang terjadi pada kita dengan pengertian kita. Padahal Allah kita adalah Allah yang mahakuasa. Kita tidak mungkin sanggup untuk memahami seluruh isi pikiran-Nya. Oleh karena itu, kita seharusnya memercayakan kehidupan kita sepenuhnya pada Allah. Ia sendiri yang mampu untuk meluruskan segala jalan kita. Selain itu, ada beberapa pandangan Kristen tentang hakikat manusia. 14, Yohanes 1427 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Allah berjanji memberikan damai sejahtera-Nya kepada kita. Damai yang Ia berikan tidak sama seperti damai yang ditawarkan oleh dunia. Damai dari dunia, dari sesama manusia, hanyalah bersifat sementara dan kondisional. Namun, damai dari Allah selalu hadir dan ada untuk kita. Ia tidak akan mengambil kembali damai yang telah Ia berikan untuk kita. 15. Filipi 46-7 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Sebagai seorang Kristen, tidak seharusnya kuatir tentang apa pun juga, mulai dari hal-hal besar bahkan sampai hal-hal terkecil sekalipun. Ketika kita memiliki harapan, kita harus menyatakan permohonan kita tersebut dalam doa. Tidak lupa, kita harus mengucap syukur atas apa yang kita miliki. Rasa syukur ini tidak sembarangan, seharusnya sesuai dengan arti bersyukur dalam Alkitab. Dengan memercayakan harapan kita pada Allah dan mengucap syukur, Ia akan memberikan damai sejahtera-Nya untuk kita. Teguhkan terus harapan kita dengan membaca ayat Alkitab tentang kepercayaan. Itulah ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran kita. Baca ayat-ayat ini ketika kita merasa bingung. Jangan lupa juga untuk berdoa, meminta harapan pada Tuhan. Ketika kecemasan telah menyebabkan depresi, segera lakukan cara-cara untuk mengatasi depresi menurut agama Kristen. Tuhan memberkati. Pertanyaan Jawaban Pertama, agar lebih jelas artikel ini tidak membahas tentang jantung heart sebagai organ tubuh, yaitu otot yang memompa darah ke seluruh tubuh. Artikel ini juga tidak berkaitan dengan hal-hal romantis, filosofis, ataupun sastra. Sebaliknya, kita akan fokus kepada apa yang Alkitab katakan tentang hati. Hati manusia disebutkan hampir sebanyak 300 kali di dalam Alkitab. Intinya, inilah yang dikatakan Alkitab mengenai hati hati adalah bagian spiritual dari diri kita, di mana emosi dan keinginan berada. Sebelum kita membahas mengenai hati manusia, perlu diingat bahwa, karena Allah memiliki emosi dan keinginan, Dia juga memiliki "hati." Kita memiliki hati karena Allah pun memilikinya. Daud adalah orang yang "berkenan di hati Tuhan" Kis 1322. Dan Allah memberkati umat-Nya dengan para pemimpin yang mengetahui dan mengikuti hati-Nya 1 Sam 235; Yer 315. Hati manusia, pada dasarnya adalah jahat, licik dan penipu. Yeremia 179 mengatakan, "Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu siapakah yang dapat mengetahuinya?" Kejatuhan manusia ke dalam dosa telah mempengaruhi kita hingga di tingkat yang terdalam; pikiran, emosi dan keinginan kita telah tercemar oleh dosa – kita sama sekali tidak bisa melihat betapa dalamnya masalah tersebut telah menjalar di dalam diri kita. Kita mungkin tidak bisa mengerti hati kita sendiri, tetapi Allah mengerti. Dia "mengetahui rahasia hati" Mzm 4421; lihat juga 1 Kor 1425. Yesus "mengenal mereka semua, dan karena tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia" Yoh 224-25. Berdasarkan pengetahuan-Nya tentang hati manusia, Allah dapat mengadili dengan benar "Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya" Yer 1710. Di kitab Markus 721-23, Yesus menunjukkan kondisi hati manusia yang telah tercemar dosa "sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang.” Masalah kita yang terbesar tidak berada dari luar, melainkan di dalam diri kita sendiri. Semua orang memiliki masalah dalam hatinya. Agar seseorang bisa dianugerahi keselamatan, maka hatinya harus diubah lebih dulu. Hal ini hanya bisa terjadi dengan kuasa Allah. "Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan" Rom 1010. Melalui kasih karunia-Nya, Allah dapat memberikan hati yang baru di dalam diri kita Mzm 5110; Yeh 3626. Dia berjanji untuk "menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk" Yes 5715. Pekerjaan Allah untuk menciptakan hati yang baru dalam diri kita melibatkan pengujian atas hati kita Mzm 173; Ul 82 dan mengisi hati kita dengan gagasan-gagasan baru, hikmat-hikmat baru, dan keinginan baru Neh 75; 1 Raj 1024; 2 Kor 816. Hati adalah inti dari keberadaan kita. Alkitab menetapkan bahwa sangat penting untuk menjaga hati kita agar tetap murni "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan" Ams 423. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apakah yang dimaksud dengan hati heart itu? Manusia pada dasarnya tidak luput dari rasa takut dan cemas tentang segala sesuatu yang mereka hadapi atau kondisi yang harus dihadapi. Manusia adalah makhluk yang memiliki perbedaan paling besar satu sama lain karena tidak mengherankan jika manusia dapat dikatakan sebagai makhluk hidup yang unik. Manusia sejak awal diciptakan berdasarkan bentuk dan rupa Allah dan kemudian diberikan kehidupan dari Allah, tetapi sejak manusia jatuh ke dalam dosa karakter. Tuhan sendiri mulai dihilangkan sehingga manusia asli tidak perlu khawatir tentang segala sesuatu yang menjadi makhluk hidup yang selalu mengalami kekhawatiran tentang segala sesuatu sampai puncaknya pada penyaliban Yesus di kayu salib. Bagi orang percaya yang selalu diperbarui dari hari ke hari jika mereka berpegang teguh pada firman Tuhan. Lalu bagaimana cara menenangkan hati dan pikiran menurut Alkitab itu sendiri, berikut adalah beberapa ayat Alkitab yang dapat direnungkan untuk menenangkan hati dan pikiran dari kecemasan dan masalah sehari-hari yang dialami, yaitu 1. Mazmur 55 23 Cara menenangkan hati dan pikiran menurut alkitab lainnya dapat ditemukan dalam isi mazmur 55 23 yang mana berkata “ serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkanNya orang benar itu goyah.” Pencobaan dan kesusahan hidup Tuhan ijinkan terjadi atas hidup manusia semata-mata bukan karena Tuhan tidak peduli terhadap manusia akan tetapi ini merupakan bentuk kasih Tuhan yang lainnya. Seperti banyak manusia lain mengatakan bahwa Tuhan tidak akan mencobai manusia di luar kekuatan dan kemampuan mereka. Dengan memberikan semua itu, Tuhan ingin orang mengerti dan tahu apa arti hati dan keinginan Tuhan sehingga orang tidak jauh dari Tuhan dan masih berharap padaNya dalam segala hal dan membuat orang mengerti bahwa manusia tidak mampu hanya berpegang pada kekuatan sendiri. 2. Yohanes 14 27 Dalam kitab Yohanes 14 27 juga dapat diperhatikan sebagai penguat ketika hati sedang resah dan menghadapi banyak masalah. Adapun isinya “ damai sejahtera Ku tinggalkan bagimu. Damai sejahteraKu Kuberikan kepadamu dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh unia kepadamu, janganlah gelisah dan gentar hatimu”. Untuk apa manusia yang telah percaya dan telah bersama dengan Tuhan takut dan gentar terhadap masalah yang dapat mengelisahkan hati jika damai sejahtera yang kekal saja telah Tuhan berikan kepada kita. Hati dan pikiran juga terkadang lemah seperti daging, semua ini bisa terjadi karena dosa yang mengikat. Tuhan menegaskan bahwa damai yang Tuhan tinggalkan untuk manusia yang percaya kepadaNya, Dia juga dengan jelas menekankan bahwa perdamaian yang berasal dariNya tidak akan sama dengan apa yang dunia berikan yang palsu dan sementara. Kasih Tuhan kepada orang-orang yang percaya adalah benar sampai sekarang bahkan sampai akhir ini tidak akan berubah dan tidak ada yang bisa menerimanya. 3. Amsal 3 5-6 Cara menenangkan hati dan pikiran menurut alkitab selanjutnya tertulis dalam kitab amsal 3 5-6 yang mana berkata “ percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandari kepada pengertianmu sendiri. Akuilah dia dalam segala hal lakumu maka Ia akan meluruskan jalanmu”. Manusia saat ini lebih percaya terhadap kekuatannya sendiri ketimbang dengan menyerahkan segalanya ke dalam tangan Tuhan, inilah yang dapat menyebabkan manusia menjadi murtad dan jauh dari jangkaun Tuhan. Manusia mempercayai diri mereka sendiri atau manusia mempercayai orang lain dalam kasus-kasus tertentu dengan harapan bahwa mereka lebih baik melakukannya sendiri padahal kenyataannya tidak sesederhana itu, ini bukan karakter orang bijak menurut Alkitab. Semua cobaan dan masalah yang Tuhan ijinkan terjadi pada manusia semata-mata bukan karena Tuhan tidak peduli tetapi sebaliknya Tuhan ingin orang lebih dekat dan berserah kepada-Nya dalam semua hal yang mungkin terjadi dalam hidup. 4. Filipi 4 6-7 Cara menenangkan hati dan pikiran menurut alkitab yang pertama dapat diperhatikan dalam filipi 4 6-7 “janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapa syukur. Dalam sejahtera Allah, yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus”. Manusia karena dosa yang mengikat daging mereka menyebabkan kecemasan dan kekhawatiran selalu mendekat, ini jauh dari karakter Kristus dan teladan Yesus Kristus, tetapi sekali lagi Tuhan mengingatkan manusia untuk tidak khawatir dengan menyerahkan semua urusan kehidupan ke tangan-Nya, percaya Tuhan akan mengalahkan mereka untuk kita. Ketika kita berserah sepenuhnya kepada Tuhan, Tuhan tahu apa yang harus kita lakukan atau apa yang benar-benar kita butuhkan, setelah itu semuanya akan dinyatakan oleh-Nya dalam kuasa-Nya. Perlu diingatkan tentang apa yang tampaknya mustahil bagi manusia untuk melakukan semuanya mungkin di hadapan Tuhan dan bahkan dilakukan dengan cara yang tidak akan pernah dibayangkan manusia sejauh ini, percaya dan menyerah adalah apa yang Tuhan inginkan sehingga manusia tidak hanya mengandalkan diri mereka sendiri tetapi melibatkan Tuhan dalam semua hal, Tuhan akan berpartisipasi dalam setiap kondisi kehidupan kita karena ini adalah janji Tuhan kepada orang-orang percaya. Cara yang paling penting untuk menenangkan hati dan pikiran Anda menurut Alkitab adalah dengan menyadari kehadiran Tuhan sehingga Anda dapat datang dan berdoa kepada-Nya dalam keadaan terbuka, ketika Anda dekat dengan Tuhan Anda secara tidak langsung dapat menjadikan kita contoh sebagai cahaya. dan garam dunia. Menyerah apa pun masalah yang dihadapi baik secara sederhana atau tidak juga harus menyertakan Allah di dalamnya sehingga makna kelahiran Yesus Kristus dapat dirasakan dalam kehidupan kita.